Kamis, 26 Juni 2025

WASPADA: Ketidaksesuaian Barcode Verifikasi Bukti Ijazah Palsu, Kenali Cirinya!

 WASPADA: Ketidaksesuaian Barcode Verifikasi Bukti Ijazah Palsu, Kenali Cirinya!

Gambar Media Abad 21

    JAKARTA – Masyarakat, institusi pendidikan, dan perusahaan diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran ijazah palsu. Seiring kemajuan teknologi, ijazah asli kini dilengkapi dengan sistem keamanan berupa barcode (kode batang) atau QR Code yang menjadi kunci utama untuk verifikasi keaslian secara digital.

    Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menegaskan bahwa ijazah merupakan dokumen negara yang sah dan tidak boleh diubah, diedit, atau dimodifikasi dalam bentuk apa pun. Setiap lembar ijazah yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi yang terakreditasi telah terintegrasi dengan sistem verifikasi daring nasional.

"Barcode yang tercetak pada ijazah bukanlah sekadar hiasan. Itu adalah tautan langsung ke basis data resmi pemerintah, seperti SIVIL (Sistem Verifikasi Ijazah secara Elektronik) atau Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti)," ujar seorang pengamat pendidikan, Dr. Ahmad Subagja. "Saat dipindai, tautan tersebut harus menampilkan data yang 100% identik dengan yang tercetak di ijazah fisik."

    Data yang akan muncul dalam sistem verifikasi mencakup nama lengkap lulusan, nomor induk mahasiswa, perguruan tinggi, program studi, jenjang pendidikan, tanggal kelulusan, serta nomor seri ijazah.

Ancaman Pidana dan Cara Verifikasi

    Setiap tindakan mengubah atau mengedit data fisik pada ijazah merupakan pelanggaran hukum yang serius. "Karena statusnya sebagai dokumen negara, melakukan edit pada ijazah sama dengan melakukan pemalsuan dokumen, dan dapat dijerat sanksi pidana," tegas Dr. Ahmad.

    Jika saat proses verifikasi ditemukan adanya perbedaan antara data yang ditampilkan oleh link barcode dengan data yang tercetak pada dokumen ijazah, dapat dipastikan bahwa ijazah tersebut palsu atau telah dimodifikasi secara ilegal.

Bagi departemen sumber daya manusia (SDM) di perusahaan atau panitia penerimaan di institusi, proses verifikasi ini menjadi langkah krusial. Berikut cara sederhana untuk melakukan verifikasi:

  1. Gunakan kamera ponsel atau aplikasi pemindai QR Code.
  2. Arahkan kamera ke barcode yang ada di sudut ijazah.
  3. Klik tautan yang muncul.
  4. Bandingkan secara teliti data yang tampil di layar dengan data yang tercetak pada ijazah.

    
Masyarakat diimbau untuk tidak pernah menerima ijazah yang tampak mencurigakan, seperti memiliki hasil cetak yang buram, jenis kertas yang tidak wajar, atau barcode yang tidak dapat dipindai. Langkah verifikasi digital ini adalah benteng pertahanan utama untuk memastikan validitas dan integritas dunia pendidikan Indonesia.

Iran dan Israel Saling Serang di Wilayah Perbatasan

 Ketegangan Memuncak, Iran dan Israel Saling Serang di Wilayah Perbatasan


Teheran/Jerusalem, 26 Juni 2025 — Ketegangan antara Iran dan Israel kembali meningkat tajam setelah laporan terbaru menyebutkan terjadinya serangan udara saling balas di wilayah perbatasan Suriah dan Lebanon Selatan. Kedua negara saling menuduh sebagai pihak pemicu eskalasi terbaru ini.


Menurut sumber militer Iran, pada Selasa malam waktu setempat, Israel melancarkan serangan udara ke posisi milisi pro-Iran di wilayah Deir ez-Zor, Suriah timur. Serangan tersebut menyebabkan sedikitnya 12 orang tewas, termasuk beberapa anggota Korps Garda Revolusi Iran (IRGC). Iran mengecam keras aksi tersebut dan menyebutnya sebagai "tindakan agresi terbuka yang tidak akan dibiarkan tanpa balasan".


Sebagai respons, Iran dilaporkan meluncurkan beberapa drone bersenjata dan rudal balistik jarak menengah ke arah wilayah utara Israel. Sistem pertahanan udara Iron Dome Israel berhasil mencegat sebagian besar serangan, namun beberapa proyektil dilaporkan menghantam kawasan terbuka di Galilea dan menyebabkan kerusakan ringan pada infrastruktur.


Perdana Menteri Israel, David Barak, dalam pernyataan resminya mengatakan, “Israel tidak akan tinggal diam jika keamanan rakyatnya terancam. Kami akan terus melakukan tindakan pencegahan terhadap ancaman dari Iran dan proksinya di kawasan.”


Sementara itu, Dewan Keamanan PBB menggelar sidang darurat untuk membahas eskalasi ini. Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, menyerukan kedua pihak untuk menahan diri dan menghindari konflik yang lebih luas di Timur Tengah. Negara-negara seperti Rusia, Amerika Serikat, dan Turki juga telah mengeluarkan pernyataan keprihatinan mendalam.


Konflik ini berpotensi memicu ketidakstabilan regional yang lebih luas, terlebih dengan meningkatnya peran kelompok bersenjata seperti Hizbullah di Lebanon dan milisi pro-Iran di Irak dan Suriah. Analis memperingatkan bahwa tanpa upaya diplomasi yang serius, kawasan dapat kembali terjerumus dalam perang terbuka.


Informasi kelulusan PPG Tahap 1 Tahun 2025



 Berikut informasi kelulusan PPG Tahap 1 Tahun 2025

1. PPG (Kemendikbud) untuk Guru Tertentu (Pra‑jabatan/Daljab)

Pengumuman kelulusan UKMPPG Periode 1 2025 telah diterbitkan pada 13 Maret 2025 oleh Direktorat PPG Kemendikbud ppg.dikdasmen.go.id.

Peserta bisa mengecek Surat Hasil Uji Kompetensi melalui portal resmi Direktorat PPG atau 

fitur  “cek kelulusan UKMPPG” di situs ukm.ppg.dikdasmen.go.id

2. PPG Dalam Jabatan (Daljab) – Kemenag (Batch 1)

Hasil pengumuman PPG Daljab Batch 1 2025 diumumkan pada 9 Mei 2025

Peserta PPG Daljab Kemenag dapat mengeceknya melalui:

  1. Situs resmi PPG Kemenag

  2. Akun EMIS GTk

  3. Portal UKMPPG/EMIS Kemenag** sebagai tempat resmi pengecekan status kelulusan

🔍 Cara Cek Kelulusan

A. UKMPPG Kemendikbud

1. Kunjungi ukm.ppg.dikdasmen.go.id

2. Klik menu Cek Kelulusan

3. Masukkan NIK/NIP atau data yang diminta.

B. PPG Daljab Kemenag (Batch 1)

1. Login ke **EMIS GTK** dengan akun masing-masing.

2. Cek notifikasi/ikon kelulusan PPG.

3. Bisa juga lewat portal PPG Kemenag resmi

Ringkasan Tanggal Penting

Program Pengumuman Kelulusan

UKMPPG Kemendikbud (Tahap 1) 13 Maret 2025

PPG Daljab Kemenag Batch 1 9 Mei 2025

Langkah Selanjutnya Setelah Lulus

1. Cetak atau unduh sertifikat pendidik dari LPTK penyelenggara.

2. Registrasi NRG (Nomor Registrasi Guru).

3. Lapor diri ke LPTK penyelenggara untuk orientasi.

4. Pelaksanaan tunjangan profesi dan kelanjutan tugas sebagai guru bersertifikat 

Kamis, 05 Juni 2025

Keunikan Hari Raya Idul Adha: Makna, Tradisi, dan Inspirasi bagi Generasi Muda




 Keunikan Hari Raya Idul Adha: Makna, Tradisi, dan Inspirasi bagi Generasi Muda

Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu momen penting dalam kalender umat Islam yang sarat dengan makna spiritual, nilai-nilai kemanusiaan, dan semangat berbagi. Bagi para pelajar, memahami keunikan hari besar ini bukan hanya memperkaya wawasan keislaman, tetapi juga menjadi sumber inspirasi untuk menanamkan nilai-nilai pengorbanan, kepedulian sosial, dan kebersamaan sejak dini.

Makna Filosofis Idul Adha

Idul Adha, atau yang dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban, diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender Hijriah. Hari besar ini merujuk pada kisah Nabi Ibrahim AS yang mendapat perintah dari Allah untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS, sebagai bentuk ketaatan yang mutlak. Namun, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba sebagai bukti bahwa keikhlasan dan keimanan lebih penting daripada pengorbanan fisik semata. Kisah ini mengandung pesan mendalam tentang keteguhan iman, keikhlasan dalam berbuat baik, dan kesiapan untuk berkorban demi tujuan yang lebih besar. Bagi pelajar, ini menjadi refleksi penting dalam kehidupan sehari-hari—bahwa belajar, berdisiplin, dan berbakti kepada orang tua juga merupakan bentuk pengorbanan yang mulia.

Tradisi Kurban: Simbol Kepedulian Sosial

Salah satu keunikan utama dari Idul Adha adalah pelaksanaan ibadah kurban. Umat Islam yang mampu secara finansial dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban seperti kambing, sapi, atau unta. Daging dari hewan kurban kemudian dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan terutama kepada mereka yang kurang mampu. Dalam konteks pendidikan karakter, tradisi kurban mengajarkan pelajar untuk tidak hidup individualis, melainkan memiliki empati terhadap sesama. Dari proses pengumpulan dana kurban bersama hingga pembagian daging ke masyarakat, semua kegiatan ini merupakan praktik langsung dari nilai solidaritas sosial.

Ragam Tradisi Unik di Berbagai Daerah

Setiap daerah di Indonesia memiliki cara tersendiri dalam merayakan Idul Adha. Misalnya:

Di Yogyakarta, beberapa komunitas mengadakan penyembelihan hewan kurban secara gotong royong yang melibatkan anak-anak dan remaja, sebagai sarana edukasi langsung tentang proses dan makna kurban.

Di Lombok, masyarakat mengenal tradisi “Lebaran Topat” yang berlangsung seminggu setelah Idul Adha, diisi dengan doa bersama dan berbagi makanan.

Di Sumatera Barat, sebagian warga membuat “randang kurban” untuk dibagikan lebih luas dan tahan lama.

Tradisi-tradisi ini memperkaya keragaman budaya dan memperlihatkan bagaimana nilai-nilai Islam berbaur harmonis dengan kearifan lokal.

Refleksi untuk Pelajar: Apa yang Bisa Kita Ambil?

Bagi generasi muda, terutama pelajar, Idul Adha bukan hanya tentang hari libur atau menyantap daging kurban. Ada beberapa pelajaran penting yang bisa diambil dan diterapkan dalam kehidupan:

Disiplin dan Tanggung Jawab

Seperti Nabi Ibrahim yang siap menjalankan perintah Allah tanpa ragu, pelajar juga perlu belajar untuk disiplin dalam menjalankan kewajiban—baik belajar, menghormati guru, maupun berkontribusi di lingkungan sekolah.

Kepedulian Sosial

Pelajar bisa ikut serta dalam kegiatan sosial seperti membantu panitia kurban, membagikan daging, atau bahkan menggalang dana untuk membantu sesama. Ini adalah bentuk nyata dari pendidikan karakter yang aplikatif.

Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan

Mengatur kegiatan kurban atau kegiatan sosial lainnya saat Idul Adha bisa menjadi sarana melatih kemampuan organisasi, komunikasi, dan kepemimpinan.

Inspirasi dari Kurban: Menjadi Agen Perubahan

Hari Raya Idul Adha dapat menjadi momentum bagi pelajar untuk melihat peran dirinya dalam masyarakat. Mungkin kita belum mampu berkurban dalam bentuk hewan, tetapi kita bisa "berkurban" dalam bentuk waktu, tenaga, atau pikiran untuk membantu orang lain. Mengajak teman untuk belajar bersama, membantu adik di rumah memahami pelajaran, atau menjadi relawan di lingkungan sekitar, adalah bentuk pengorbanan kecil yang punya dampak besar. Dari sinilah karakter pemimpin masa depan terbentuk—mereka yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga peduli terhadap sesama.

Penutup

Idul Adha bukan hanya sebuah perayaan keagamaan, tetapi juga momen refleksi yang penuh makna. Bagi pelajar, hari raya ini menawarkan pelajaran penting tentang nilai keimanan, keteladanan, dan kebersamaan. Dalam dunia yang serba cepat dan penuh tantangan, semangat Idul Adha mengingatkan kita untuk tidak melupakan nilai-nilai dasar kemanusiaan: berkorban untuk kebaikan, memberi tanpa mengharap imbalan, dan menjaga tali persaudaraan.


Selamat merayakan Idul Adha. Semoga semangatnya senantiasa menginspirasi langkah-langkah kita ke depan.

Featured Post

WASPADA: Ketidaksesuaian Barcode Verifikasi Bukti Ijazah Palsu, Kenali Cirinya!

  WASPADA: Ketidaksesuaian Barcode Verifikasi Bukti Ijazah Palsu, Kenali Cirinya! Gambar Media Abad 21      JAKARTA – Masyarakat, institusi...

Popular Post